Nama : Wahyu Gunanda
Nim : 0601171014
Kelas/Sem : IP-2/ IV
Self
service di perpustakaan Andalusia Universitas Putra
Indonesia Padang
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mandiri adalah dalam keadaan
dapat berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain. Jika digabung dengan
kata layanan menjadi layanan mandiri maka dapat didefinisikan bahwa layanan
mandiri adalah layanan yang dilakukan oleh dan untuk diri sendiri tanpa bantuan
orang lain atau tidak tergantung pada orang lain.
Layanan mandiri merupakan salah satu hasil dari perkembangan
teknologi yaitu aplikasi teknologi pada bidang pelayanan jasa yang dikenal
sebagai teknologi berbasis layanan mandiri (Self Service Technologies atau
disingkat SST). Dan dengan adanya teknologi ini yang memungkinkan pengguna
memproduksi layanan sendiri tanpa membutuhkan keterlibatan pegawai perpustakaan
atau pustakawan.
II. Pembahasan
Perpustakaan Andalusia Universitas Putra Indonesia Padang telah menerapkan self service . Pada layanan ini tersedia koleksi yang dapat dipinjamkan untuk dibawa pulang oleh anggota sesuai jangka waktu yang telah ditentukan. Layanan ini telah dilengkapi dengan sistem peminjaman mandiri. Dengan sistem ini pemustaka dapat langsung melakukan transaksi peminjaman buku melalui anjungan mandiri. Setelah melakukan transaksi, pemustaka mendapatkan print out bukti transaksi yang berisi informasi peminjaman dan batas pengembalian buku. Layanan sirkulasi peminjaman mandiri ini terdapat dalam ruang utama perpustakaan.
Selain dapat melakukan peminjaman secara mandiri. pemustaka juga dapat melalukan pengembalian mandiri (drop box) yang terdapat di depan pintu utama perpustakaan, setelah melakukan pengembalian, pemustaka juga mendapatkan print out bukti transaksi pengembalian masing-masing buku serta informasi denda jika buku terlambat dikembalikan.
A. Sistem RFID
RFID (Radio
Frequency Identification) adalah proses pengindetifikasian suatu objek
secara otomatis dengan frekuensi radio. Ada dua komponen penting dalam sistem
RFID yaitu kartu (Tag) dan pembaca (Reader).
Terdapat beberapa pengertian RFID menuut Maryono yaitu:
1. RFID (Radio
Frequency Identification) adalah sebuah metode identifikasi dengan
menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder (tag) untuk
menyimpan dan mengambil data jarak jauh.
2. Label atau transponder
(tag) adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah
produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan
gelombang radio. Label RFID terdiri atas microchip silicon dan
antena
a. Mesin peminjaman mandiri
b. Mesin pengembalian mandiri (Drop Box)
B. Police Privacy (Keamanan)
1. Pengguna
Karena perpustakaan
Andalusia Universitas Putra Indonesia Padang
menggunakan sistem RFID maka keamanan tergantung bagaimana pengguna menggunakannya.
Jika sudah selesai menggunakan hendaknya log out untuk
menghindari terjadinya penggunaan identitas.
2. Perpustakaan
Data
diri serta riwayat peminjaman dan keterlambatan dapat diketahui di akun
pengguna. Sehingga mudah mengetahui tunggakan dari penguna tersebut jika ingin
melakukan bebas pinjam perpustakaan.
III. Kesimpulan
1. Self service (layanan
mandiri) merupakan layanan yang diberikan oleh pihak perpustakaan kepada
pengguna berupa peminjaman dan pengembalian secara mandiri. Seiring dengan
perkembangan zaman, kini self service juga menyediakan layanan
perpanjangan.
2. RFID (Radio Frequency
Identification) adalah proses pengindetifikasian suatu objek secara
otomatis dengan frekuensi radio. Ada dua komponen penting dalam sistem RFID
yaitu kartu (Tag) dan pembaca (Reader).
Daftar Pustaka
Hildayati,
Rauddah Hutasoit. 2012. Pelayanan
sirkulasi perpustakaan IAIN Sumatera Utara. Medan: Jurnal Iqra’ . Vol. 06,
No. 01.